Suarakampus.com- Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan utama dalam ajaran Islam yang dapat membuka pintu keberkahan hidup. Hal ini disampaikan oleh Salsabilla Maghfoor dalam kajian bertajuk Be a Good Daughter yang diselenggarakan oleh Rumah Quran Alila (RQA).
“Rasulullah bersabda bahwa amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, lalu berbakti kepada kedua orang tua,” jelas Ustadzah Salsabilla.
Lalu, ia memaparkan dalil dan hadits keutamaan berbakti kepada orang tua. “Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu yang telah mengandung dengan susah payah,” ujarnya mengutip Surat Luqman ayat 15.
Lebih lanjut, ia menjelaskan berbakti kepada orang tua mendatangkan keberkahan berupa umur panjang dan rezeki yang lapang. “Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, barangsiapa ingin dipanjangkan umur dan ditambah rezekinya, hendaklah memuliakan kedua orang tua,” tuturnya.
Ustadzah Salsabilla juga menceritakan kisah seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah tentang dosa besar. “Taubat dari dosa besar, Rasulullah menganjurkan untuk berbakti kepada orang tua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan hadits tentang keridhaan Allah yang terkait dengan keridhaan orang tua. “Begitupun kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua,” jelasnya.
Kemudian, ia menceritakan kisah seorang sahabat yang ingin berhijrah namun diminta pulang oleh Rasulullah lantaran orang tuanya menangis. “Rasulullah menyuruhnya kembali karena berbakti kepada orang tua lebih utama,” tuturnya.
Lalu, ia mengingatkan bahwa doa anak yang saleh merupakan salah satu amal yang tidak terputus setelah seseorang meninggal. “Rasulullah bersabda ada tiga perkara yang tidak terputus setelah seseorang meninggal, salah satunya itu,” jelasnya.
Ustadzah Salsabilla menekankan pentingnya menyiapkan anak-anak saleh sebagai tanggung jawab orang tua. “Sebagai orang tua harus menyiapkan anak-anak yang taat agar kelak mereka dapat mendoakan,” tutupnya. (hkm)
Wartawan: Verlandi Putra (Mg), Azzahra Siti Nurrahmi (Mg)