Oleh: Ramitha Mawangi
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang
Seakan raga tak bernyawa
Seakan empati tiada rasa
Inilah aku
Sebuah jalan menuju kematian
Tawaku yang menggema
Laksana sedihku yang lara
Tubuhku dijadikan sandaran
Layaknya sebuah pilar
Telingaku yang siap mendengar
Nyanyian ratapan sendu semua
Kini aku sudah lebur, hancur terburu waktu
Hingga tak satupun tawa bersamaku
Dimana kalian?
Senyum yang menyiratkan luka
Tawa yang menyamarkan tangis
Adakah mereka tau?
Kini,
Hati sudah tak lagi ada rasa
Raga tak lagi punya nyawa
Ruang hampa kosong yang menggema
Ini lah aku
Sebuah jalan menuju kematian
Ketika langit tak lagi sama
Ketika hidup tinggal satu warna
Disinilah aku
Menunggu kematian itu ada
Dari dia di ujung ruang, 21 Januari 2022