Sejumlah PKL Pantai Padang Keluhkan Penertiban oleh Satpol PP

Penertiban oleh Satpol PP Kota Padang terhadap PKL di Pantai Padang (Foto: Dokumentasi Pol PP Kota Padang)

Suarakampus.com- Sejumlah pedagang kaki lima terlibat kontak fisik dengan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP). Kejadian tersebut bermula saat Satpol PP menertibkan pedagang yang masih nekat berjualan di sepanjang Pantai Padang, Jumat (24/06).

Salah satu pedagang, Desrizal mengatakan kontak fisik tersebut bermula saat istrinya berusaha mencegah Satpol PP yang mengangkut dagangannya. “Istri saya sedang hamil 9 bulan, hampir di pukul, saya berusaha melerainya, namun saya malah dicekik,” katanya saat memberikan keterangan.

Lanjutnya, salah satu temannya yang ikut membantu melerai, malah ikut dipukul dan diinjak-injak oleh pamong. “Serta diseret menuju mobil untuk dibawa ke Kantor,” lanjutnya.

“Saya hanya mencari nafkah, meski sebelumnya sudah mendapatkan peringatan, namun ketika kami meminta solusi, Pamong tidak memberikan kejelasan,” tambahnya.

Sama halnya dengan Desrizal, salah seorang pedagang lainnya, Rani mengatakan sebanyak lima orang pedagang mendapat kontak fisik saat penertiban tersebut. “Salah satunya, adik saya yang sedang hamil,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, belum adanya solusi yang diberikan kepada para pedagang dari penertiban tersebut. “Wali Kota tidak kunjung memberikan solusi, jika sudah ada, maka kami tidak akan melakukan perlawanan,” jelasnya.

“Sudah dua bulan lebih ditindas seperti ini, sementara kami butuh makan,” tambahnya.

Ia berharap agar Pemko Padang segera memberikan solusi kepada para pedagang yang berjualan di seberang Rusunawa Pantai Purus tersebut. “Kami membutuhkan solusi dari penertiban yang dilakukan, agar kami bisa berjualan kembali,” tutupnya. (Red)

Wartawan: Muhammad Iqbal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Nan Hilang

Next Post

Bantah Lakukan Pemukulan, Satpol PP Kota Padang Punya Bukti Kuat

Related Posts