Senja dan Rindu

Ilustrasi seorang gadis duduk di ayunan saat senja (Sumber: Freepik.com)

Oleh: Intan Aprilia
(Mahasiswi Hukum Tata Negara, UIN Imam Bonjol Padang)

Aku berjalan..
Di tengah hiruk pikuk kendaraan
Angin meliuk-liuk daun pepohonan
Di saat sinar keemasan mulai datang

Hari mulai senja
Sekelabut mimpi dibungkam
Harapan yang tak berkesudahan

Mengumpulkan beberapa aksara
Dalam satu bait berupa nestapa
Tentang rindu, bahkan air mata
Entah kapan berakhirnya duka

Pantulan matahari hampir lenyap
Digantikan malam yang kian gelap
Dingin, sepi, dan hening
Hanya bisa termenung

Ini kisah..
Tentang rindu yang tiada berkesudahan
Rindu ini kian merembat
Berhembus dengan desahan nafas
Yang kian memberat

Lirik syahdu yang ku rindu
Terputar-putar dalam memori rindu
Ingatan paksa yang ku biarkan berlalu
Akankah hilang dalam goresan pilu

Akankah selalu dalam simponi hitam nan kelabu
Andai aku dapat menyimpan waktu
Kan ku simpan senyuman indah itu
Senyuman yang membuatku merindu
Merindu sesuatu yang tak mungkin bertemu

Padang, 05 Desember 2022

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dosen Ideal di Era Digital

Next Post

Tingkatkan Pengetahuan Calon Anggota di Bidang Jurnalistik, LPM Genta Andalas Gelar PJTD

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty