Dosen Ideal di Era Digital

Ilustrasi pemanfaatan teknologi oleh seorang dosen dalam mengajar (Sumber: Freepik.com)

Oleh: Asri Jamil
(Mahasiswa Hukum Keluarga, UIN Imam Bonjol Padang)

Dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang smart, pintar dalam memaksimalkan keunggulan dirinya dan mampu mengajarkan individu lain. Selain smart, dosen ideal di era digital adalah dosen yang santun dan beretika, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, mengayomi dan membantu senior, juga pendorong semangat para mahasiswa agar mampu berkarya lebih jauh dari dirinya. Dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang menerapkan TIK dalam pembelajaran.

Tidak “gaptek” dan “jadul“, selalu bisa mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi. Dan yang tak kalah pentingnya dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang mampu menjadi teladan bagi mahasiswanya sendiri, tidak “jarkoni” (bisa ngujar ra bisa nglakoni), atau Nato (no action, talk only). Jika dosen bisa menasihati mahasiswanya untuk disiplin, maka dosen jangan terlambat. Jika dosen menasihati mahasiswa untuk santun, maka guru haruslah santun.

Jika dosen menasihati mahasiswa untuk konsisten bersikap, maka galak boleh, tapi sedikit saja. Mahasiswa harus tegas. Keras boleh, dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang bisa meminimalkan hukuman fisik sebagai bentuk penegakan disiplin. Pendekatan individual lebih diutamakan untuk mengatasi kenakalan mahasiswa zaman now. Maka dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang harus ekstra sabar. Kesabaran adalah karakter ideal dosen zaman now yang harus melekat erat dalam kesehariannya.

Dikutip dari kompasmania.com, dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang selalu melakukan pengembangan diri, mengikuti diklat dan seminar atau pertemuan ilmiah, tidak perhitungan dalam membeli buku dan rajin membaca sebagai sebuah kebutuhan pokok. Apalagi dosen yang sudah bersertifikat, haruslah menyisikan sekian persen untuk pengembangan dirinya, dan itu sifatnya adalah wajib. Dosen yang ideal di era digital adalah dosen yang terbuka dalam informasi dan anti hoax, dalam artian mampu menyaring informasi sebelum menyebarluaskannya. Seorang dosen yang membudayakan literasi tentunya akan terhindar dari berita hoax yang bisa merugikan dan menyesatkan.

Dosen yang ideal di era digital selanjutnya adalah dosen yang mampu menyiapkan mahasiswa sejak dini dalam menghadapi persaingan bebas, membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan zaman now di era digital ini.

Padang, 11 Desember 2022

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Lahirkan Pembina Berinovatif, UKM Pramuka Gelar KMD 2022

Next Post

Senja dan Rindu

Related Posts
Total
0
Share