Oleh : Zelzira Miky Lezia
(Mahasiswi UIN IB Padang)
Kulitmu kusam, penuh jejak debu
Bekas langkah kaki yang tak terhitung
Solmu tipis, hampir tak tersisa
Menyisakan jejak usang di jalan raya
Jahitanmu rapuh, dimakan usia
Benang putihnya mulai terurai
Talimu kendor, tak lagi kuat
Melepaskan ikatan kenangan yang terikat
Namun, dibalik kusam dan rapuhmu
Tersimpan kisah yang tak terlupakan
Kisah kaki yang melangkah tanpa ragu
Menjelajah dunia dengan penuh semangat
Kau saksi bisu perjalanan panjang
Menemani kaki melewati suka dan duka
Kau simpan jejak kaki di setiap langkah
Membuat kenangan indah tak terlupa
Kini, kau tergeletak di sudut ruangan
Menjadi pengingat masa yang telah silam
Meskipun tak lagi dipakai, kau tetap berharga
Sebagai simbol perjalanan yang penuh makna
Sepatu tua, kau bukan benda biasa
Kau adalah sahabat setia yang tak tergantikan
Terima kasih telah menemani langkah kaki
Dan mengantarkan aku hingga ke sini