Oleh: Najwalin Syofura
(Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam)
Di tanah pertiwi, guru mengajar
Memberikan ilmu, harapan bersemi mekar
Namun, bayang miris menghantui kalbu
Seolah terjajah di negeriku
Gaji tak sepadan untuk keringat yang menetes
Demi mencerdaskan, anak bangsa yang berprestasi
Namun, apresiasi bagai fatamorgana di gurun
Hanya janji manis yang tak pernah terwujud
Di papan tulis ini ilmu ku tuliskan
Namun, hati teriris dengan sedih tak terelakkan
Tanah air tercinta seolah menjauh
Terasa asing jiwa di tengah riuh rendah
Kami bukan mesin yang di pacu tanpa rasa
Kami manusia biasa, dengan jiwa yang terluka
Jangan biarkan kami terombang-ambing sendiri
Di negeri yang kami cintai
Kami ingin mengabdi dengan hati yang tulus
Menyemai benih ilmu, agar bangsa tak pupus
Namun, beban yang berat, menekan tanpa jeda
Hingga semangat luntur, dan asa pun sirna