Oleh: Ulya Rahma Yanti
(Mahasiswa Prodi PGMI UIN IB Padang)
Aku sangat ingin tertawa
Menertawakan diriku sendiri
Ku pikir, dia hanya akan menjadi kenangan yang sempat nyata
Ternyata salah, dia tinggal selamanya dalam hati
Aku tak membencinya
Aku hanya kesal pada diriku sendiri
Mengapa aku tak mampu bahagia setelah kepergiannya
Mengapa hanya sedih yang terus menghampiri?
Dia cinta yang nyata
Dan luka yang tak akan pernah mengering
Dia ceritaku pada masa lalu
Namun pudar yang mulai hilang pada masa kini
Aku ingin menangis
Namun disertakan tawa
Harapanku padanya yang membuatku luka
Dan perasaan egois yang membuatku semakin terkikis
Salahkah aku?
Jika harus menyimpan rasa ini seorang diri
Dia tak lagi menginginkanku
Hanya aku yang terus berharap dia kembali
Salahkah jika aku egois?
mungkin ini yang disebut obsesi
Aku terlalu dalam mencintainya
Hingga jatuh pada lubang hampa