Oleh: Kholilah Tri Julianda
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Si bungsu…
Perkataannya adalah sebuah kutukan
Tak ada kata yang layak didengar darinya
Apalah daya si bungsu yang dipaksa kuat
Tempat menampung semua lelah orangtuannya bagaikan petir yang menyambar
Semua orang mengira dia adalah putri di istana
Tak ada yang tau betapa beratnya ia memikul semuanya
Bagaikan robot, ia dituntut harus serba bisa
Tak ada yang peduli terhadap sayatan yang mereka berikan dihatinya
Dituntut lebih sukses dari kakaknya, dipacu bagaikan kuda
Lihatlah pundaknya tidak seringan itu
Langkah kakinya selalu diawasi seakan dunia tidak yakin ia bisa berdiri sendiri