Oleh: Ratu Ilyani
Senja masih saja rancu
Datang sekilas lalu pergi tanpa ragu
Indah, bukan hanya waktu itu
Tapi juga semua tentang kamu
Menepi lagi asa yang pernah aku raut
Menjelma seolah ingin menerkam laksana maut
Bukan, ini bukan perihal waktu yang terpaut
Tapi rindu yang kian hari merenggut
Ia datang, menggigit peluk yang sedang berkelumun hangat dalam selimut
Menanti dentang si jarum merah agar lekas beranjak, lepas dahagaku yang kian sesak.
Bukan, ini bukan perihal angka yang kian lama menganga
Terbuka lembar demi lembar butiran hari pada pukul dua atau tiga
Janjimu siang itu agar aku tidak pura-pura lupa
Merekah lalu gusar penuh tanda tanya
Ah iya, bukan hanya rindu
Bahkan lautan candu sudah urung menemuiku
Padang, 01 April 2021.