Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol Padang tetapkan 225 kuota untuk mahasiswa sebagai calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2022. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa yang lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Kepala Akademik dan Kemahasiswaan Afnida Nengsih mengatakan, kampus telah menargetkan untuk kuota penerima beasiswa KIP Kuliah tahun 2022 60% jalur SPAN-PTKIN sedangkan, jalur UM-PTKIN 40% yang akan diumumkan pada 15 Juli mendatang.
“Hal ini memang sudah ditargetkan kampus, dan peluang mendapatkan beasiswa ini akan lebih besar untuk mahasiswa jalur SPAN-PTKIN,” katanya, Jumat (01/07).
“Walaupun nanti banyak calon mahasiswa yang mengajukan berkas KIP Kuliah ini, tapi kami akan tetap hanya menerima 225 mahasiswa saja,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dalam menyeleksi setiap berkas yang masuk pendaftaran KIP Kuliah memang dilakukan secara ketat, berdasarkan data yang ada sebanyak 1.860 mahasiswa yang mengikuti pemberkasan.
“Perlu ketelitian dalam melakukan pengecekan data yang telah masuk ini, sebab dari 1.860 mahasiswa yang mengajukan berkas banyak dari mereka melakukan pemalsuan kartu,” jelasnya kepada suarakampus.com.
Afnida berharap, mahasiswa yang nanti memperoleh beasiswa dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut hendaknya bisa mempergunakannya sesuai kebutuhan selama kuliah. “Semoga tidak ada yang menyalahgunakan anggaran tersebut, apalagi sampai menggunakan uangnya untuk membeli handphone,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Ifra Wahyuni (Mg), Fajar Hadiansyah (Mg)