Suarakampus.com– Sebanyak 170 cup es buah dibagikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Studi Islam (KSI) Ulul Albab UIN Imam Bonjol Padang kepada masyarakat di Jalan Bypass. Kegiatan ini dilakukan dalam program Ramadan Berbagi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya fakir miskin dan warga kurang mampu, Rabu (26/03).
Koordinator Departemen Relawan dan Strategis UKM KSI, Dede Saputra menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program internal departemen yang dilaksanakan bersama seluruh pengurus. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ladang amal dan bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat,” kata mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara itu.
Koordinator menjelaskan, seluruh es buah dibuat sendiri oleh anggota UKM KSI tanpa bantuan pihak luar. “Kami sama-sama menyalurkan, yang perempuan menyiapkan, laki-laki membeli keperluan,” ujarnya.
Dede menuturkan, takjil dibagikan langsung kepada masyarakat yang melintasi Jalan Bypass. “Kami membagikannya kepada warga yang melintas di jalan ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dana kegiatan berasal dari donasi para senior serta dermawan yang dihimpun secara daring. “Donasinya kami sebar lewat media sosial dan hasilnya sekitar Rp900.000,” jelasnya.
Pengurus itu menerangkan, dana yang terkumpul hanya digunakan setengahnya untuk pembagian takjil. “Karena kami punya dua agenda Ramadan: pembagian takjil dan makan bersama anak panti asuhan,” tambahnya.
Dede menyebutkan, dua program tersebut dibiayai dari satu sumber yang sama dan dibagi secara merata. “Agenda makan bersama anak panti ini kami kolaborasikan dengan UKM KAMMI,” ucapnya.
Ia menekankan, seluruh penggalangan dana dilakukan secara daring tanpa turun ke jalan. “Kami via transfer saja, tidak minta sumbangan langsung,” tegasnya.
Ketua pelaksana juga menyampaikan, pembagian dilakukan dengan menjaga adab syar’i. “Antara laki-laki dan perempuan tetap dijaga jaraknya saat penyaluran,” jelasnya.
Dede berharap, kegiatan tersebut membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. “Kami harap kegiatan ini dapat berkembang, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” tuturnya.
Di akhir wawancara, ia menyatakan, meskipun masih terbatas dari segi jumlah dan sajian, kegiatan ini sudah cukup baik sebagai langkah awal. “Masih jauh dari sempurna, tapi insya Allah ini sudah cukup baik,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Faiza Septiani Putri (Mg), Anisa Fitri Tara (Mg)
Berita ini telah diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 19.55 dan diedit kembali oleh redaktur pada tanggal 27 Maret 2025 pukul 13.47 karena adanya kesalahan informasi.
