Suarakampus.com– Akibat unggah konten video di akun @demauinibpadang, Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Imam Bonjol Padang dikecam oleh pembina Dewan Ekstekutif Mahasiswa (Dema)- U. Menurutnya, konten tersebut berisikan kalimat provokatif yang dinilai dapat menimbulkan aksi protes mahasiswa.
Diketahui sebelumnya, konten tersebut berisikan video meme yang diunggah pada tanggal 17 Mei 2023 lalu di akun resmi instagram @demauinpadang. Di dalam video yang diunggah terdapat foto Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Yasrul Huda serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar yang membahas persoalan Uang Kuliah Tunggal (UKT) camaba 2023.
Pembina Dema UIN IB, Muhammad Nasir mengungkapkan postingan tersebut bukan merupakan bagian kepengurusan namun urusan personal. “Ini pelanggaran karena mengunakan nama kepengurusan,” tegasnya.
“Kalau bukan akun Dema beda ceritanya dan ini menyangkut moral dan adab,” sambungnya.
Lanjutnya, setelah mengadakan rapat dengan pimpinan kampus pada Jumat (19/05) lalu, pihak kampus memutuskan memanggil secara resmi Presma UIN IB untuk ditindaklanjuti. “Ini sudah melanggar undang-undang dan kode etik mahasiswa UIN IB,” jelasnya.
“Nanti akan diproses secara hukum di kampus,” pungkasnya
Sementara itu, Presma UIN IB, Nopalion mengungkapkan konten tersebut diunggah lantaran banyaknya Camaba 2023 yang mengeluh kepada Dema terkait besaran UKT yang tergolong tinggi. “Konten memang ditujukan sebagai propoganda, akibat UKT yang melambung tinggi dan respon pimpinan kampus yang tidak patut terhadap keluhan Camaba,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Fajar Hadiansyah
Catatan Redaksi:
Berita ini diterbitkan pada Sabtu (19/05) pada pukul 21.18 WIB dan direvisi pada pukul 23.06 WIB. Berita ini direvisi oleh redaktur pada bagian judul, lead dan paragraf terakhir karena terdapat perubahan data. Terimakasih
