Suarakampus.com– Fakultas tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Imam Bonjol Padang tercatat sebagai fakultas yang mengeluarkan banyak wisudawan pada wisuda angkatan ke-89 mendatang. Pasalnya, sebanyak 363 calon wisudawan berasal dari FTK dengan jumlah keseluruhan 1.266 mahasiswa.
Berdasarkan data yang diperoleh tim suarakampus.com, terdapat delapan Program Studi (Prodi) yang akan wisuda diantaranya, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Fisika, Tadris Ilmu Pendidikan Sosial (IPS), dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI). Prodi PAI tercatat sebagai wisudawan terbanyak dari FTK dengan jumlah 63 mahasiswa.
Selaku Dekan FTK, Yazmadi mengungkapkan hal ini terjadi lantaran jumlah mahasiswa FTK yang banyak setiap tahunnya. “Dalam proses membuat skripsi juga tidak ada problem mendasar,” pungkasnya.
“Selain dari delapan prodi tersebut, terdapat satu prodi dengan yudisium yang profesi yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG),” tambahnya.
Katanya, untuk masalah tempat pihak fakultas masih menunggu keputusan rektor untuk di kampus II atau kampus III. “Kemungkinan dilaksanakan di kampus III, selain ruangannya yang nyaman ini juga bisa jadi pengenalan kampus baru UIN IB,” tuturnya.
Sementara itu, selaku calon wisudawan Prodi PGMI, Avianka Deza Ivianka mengatakan mahasiswa belum mendapat arahan terkait proses wisuda. “Mungkin teknisnya hampir sama dengan tahun kemarin,” ujarnya.
“Untuk tempat kemungkinan di kampus II seperti tahun lalu,” sambungnya.
Kemudian, selaku calon wisudawan dari Prodi PGMI, Novela Wulandari membenarkan hal tersebut lantaran pihak kampus belum memberikan informasi terkait teknisi wisuda bulan Mei mendatang. “Kami belum menerima informasi terkait hal ini,” tegasnya.
Ia berharap acara wisuda angkatan ke-89 dapat berjalan sesuai dengan prosedur. “Semoga acara wisuda nanti dilaksanakan dengan baik dan khidmat,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Huurrum Nur Muharom (Mg), Lutfiah Tanjung (Mg) dan Mifa Nurhaliza ( Mg)