Suarakampus.com– Hidup bersama al-Qur’an merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan, yang menjadikan masa depan lebih cerah dan lebih baik. Tausiah agama tersebut disampaikan oleh Marizem, saat ngabuburit di GSG Mahmud Yunus, Sabtu (15/04).
Ia mengatakan, salah satu bentuk mengamalkan al-Quran ialah terus beramal saleh dan berbuat baik dalam kehidupan, seperti yang terdapat dalam surat an-Nahl ayat 97 mengenai keutamaan berbuat baik. “Dari organisasi apapun kita, tidak alasan untuk tidak berbuat baik,” sampainya.
Sebagai seorang muslim yang meyakini adanya Allah, tentunya manusia tidak akan melanggar apa yang telah dilarang oleh Allah, dan mengerjakan apa perintahnya. Islam menjadikan kita bebas beramal, selama itu memakai prinsip-prinsip yang sesuai dengan agama Islam.
Kemudian, dia mencontohkan di UIN Imam Bonjol Padang ada sekitar 20 UKM yang ada, masing-masing bisa mengajak dan menerapkan bagaimana mahasiswa itu bisa sukses dengan beramal saleh dalam organisasi. “Dalam berorganisasi pun kita perlu mengajak mahasiswa lainnya untuk terus beramal,” ucapnya.
“Ketika kita beramal shaleh, beriman kepada Allah, dan kita tidak berharap balasan dari orang lain, maka Allah sendirilah nantinya yang akan membalas semua kebaikan kita,” jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan setiap kita untuk terus berusaha berbuat baik dan amal beramal saleh, meskipun terhitung masih berusia muda. “Masa muda dan ilmumu ini sangat menentukan kemana nantinya akan diaplikasikan,” tuturnya.
Sambungnya, Rasulullah ketika umur 6 tahun sudah belajar berdagang, sehingga di umur 25 tahun sudah menjadi saudagar yang kaya. Hal ini membuktikan apa yang ia kerjakan semasa muda, itu pula yang ia dapatkan ketika sudah tua. “Oleh karena itu, selagi muda ini kita harus berkomitmen dengan berjuang sungguh-sungguh dalam melakukan perubahan dan amal kebaikan,” katanya.
Lanjutnya, perlu kita pahami dan dalami isi yang terkandung dalam al-Quran, agar keselamatan terus menjanjikan. “Kunci kesuksesan kita yang paling nyata ialah jangan pernah tinggalkan al-Quran,” tutupnya. (una).
Wartawan: Febrian Hidayat (Mg), Andi Pramudia (Mg), Asri Jamil (Mg).