Suarakampus.com- Demi menunjang kepemimpinan anggotanya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahsin, Tahfidz dan Tafsir Alquran (T3Q) UIN Imam Bonjol Padang adakan Latihan Kepemimpinan Lanjutan (LKL). Acara yang bertajuk Regenerasi Kepemimpinan yang Berjiwa Qurani di Era Society 5.0 tersebut berlokasi di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Sabtu (26/11).
Ketua Panitia, Muhammad Riyandi mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan jiwa kepemimpinan kepada anggota T3Q yang berlandaskan Alquran dan sunnah. “Anggota TQ3 harus memiliki jiwa leadership untuk kader selanjutnya,” terangnya.
Ia menyebut, acara itu diikuti oleh 80% dari peserta yang mendaftar. “Bagi yang tidak hadir, akan kami pertimbangkan bersama panita lain,” ucapnya.
Riyandi memaparkan ada tiga pemateri dalam LKL ini yakni, Putra Ikhlas tentang Alquran, Rizki Maulana tentang leadership dan Muhammad Pahlawan Siregar tentang teknik persidangan.
Selaku Ketua Umum (Ketum) T3Q, Jefri Andriadi menuturkan LKL ini hanya boleh diikuti bagi anggota T3Q yang telah melaksanakan Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD). “Syarat mengikuti acara ini, salah satunya adalah memiliki sertifikat lolos LKD,” lugasnya.
Lanjutnya, kepengurusan T3Q berikut harus berinovasi secara unik guna peningkatan kualitas anggota T3Q. Ia berharap agar ilmu yang telah disampaikan bisa diterapkan ke dalam Program Kerja (Proker) T3Q ke depan.
“Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa diamalkan dan target untuk T3Q ke depan adalah pelaksanaan MTQ tingkat Asean,” tuturnya.
Pembina UKM T3Q, Khadijah juga berharap agar kepemimpinan selanjutnya bisa mengembangkan estafet T3Q secara progresif dalam kerangka Alquran dan sunnah. “Semoga semua peserta hari ini bisa menyerap ilmunya dan tetap mencintai Alquran,” ujarnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar menyampaikan kepengurusan T3Q harus merekrut anggota yang berkomitmen mengembangkan jiwa Alquran di tengah kampus UIN IB. “Pilihlah pengurus yang berkompeten demi mewujudkan kampus yang unggul,” harapnya. (hry)
Wartawan: Ummi Nadia (Mg), Muhammad Zul Pitra (Mg), dan Nadhira Syauqi (Mg)
