AJI Padang Kukuhkan 23 Anggota Baru

AJI Padang

Suarakampus.com- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang kukuhkan 23 jurnalis dari berbagai media sebagai anggota baru. Pengukuhan tersebut diadakan pada Sabtu (09/10) malam di kawasan perkemahan, Sungai Lareh, Padang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Ketua Aji Padang, Aidil Ichlas mengatakan, selama tiga bulan telah dilakukan proses seleksi calon anggota baru. Kata dia, pengukuhan tersebut dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Hendra Makmur bersama senior dan Pengurus AJI Padang.

“Satu hal yang penting dari penerimaan tahun ini, AJI Padang memiliki kekuatan baru dalam memperjuangkan tripanji AJI yaitu kemerdekaan pers, profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis,” ujar Aidil melalui siaran pers, Minggu (10/10).

AIdil Ichlas menyebutkan, sejak AJI Padang berdiri pada 2004, jumlah 23 anggota baru tercatat sebagai yang terbanyak. Katanya, anggota baru berasal dari media di Sumbar maupun berbasis di Jakarta. “Hal itu menunjukkan bahwa AJI merupakan wadah organisasi profesi yang masih menjadi pilihan bagi para jurnalis,” sebutnya.

Harapannya, gerakan AJI bisa lebih berpengaruh, bukan hanya nilai-nilai tripanji AJI, namun juga menyangkut kepentingan publik terkhusus di Sumbar. “Kita bisa usung liputan kolaboratif untuk mengangkat isu-isu yang krusial, karena AJI lebih banyak punya anggota baru dari media lokal maupun nasional,” katanya.

Senada dengan Aidil, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Hendra Makmur menilai, dengan bergabungnya 23 anggota baru dinyakini bisa mendongkrak program-program yang dirancang AJI. Seperti peningkatan kapasitas jurnalis di Sumbar dan dalam mengkampanyekan literasi media.

Hendra Makmur berpesan, agar anggota AJI Padang bisa menjadi pelopor kemerdekaan pers, terutama di daerah-daerah. Serta memperjuangkan profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis. “AJI adalah organisasi yang vokal dalam mengadvokasi kasus-kasus seperti kekerasan terhadap jurnalis, atau pembungkaman terhadap media,” ujar salah satu pendiri AJI Padang itu.

Yola Sastra sebagai salah satu anggota baru AJI Padang, alasan dirinya bergabung, sebab sebagai jurnalis sangat penting untuk bergabung dalam organisasi profesi, seperti AJI. “Nantinya AJI sebagai wadah yang memiliki jurnalis berpengalaman, bakal berperan besar dalam membantu aktualusasi kemampuan,” ungkapnya.

“Sebagai anggota baru, tentu kami juga ingin berkontribusi untuk AJI, terutama dalam memperjuangkan tripanji,” ujar jurnalis Harian Kompas itu.

Anggota baru AJI Padang, Novia Harlina dari Liputan6.com menyampaikan, dengan bergabungnya dengan AJI, dirinya bisa ikut memperjuangkan isu perlindungan jurnalis perempuan.

Katanya, AJI bisa menjadi pelopor dalam membuat regulasi terhadap perlindungan jurnalis perempuan. “Isu tersebut masih rentan kekerasan atau pun ancaman seksual, baik verbal atau fisik,” sampainya.

Adapun 23 anggota baru AJI Padang, berasal dari jurnalis yang bertugas di sejumlah daerah seperti, Mentawai, Pesisir Selatan, Bukitinggi, Payakumbuh dan Padang. Selain itu juga berasal dari berbagai platform, mulai media online, cetak hingga televisi. (ulf)

Wartawan: Redaksi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dema FDIK Gelar Donasi Terbuka, Bantu Mahasiswa Korban Bencana Kebakaran

Next Post

Lahan Subur Kekerasan Seksual, UIN IB Bisa Apa?

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty