Aku dan Kamu

Oleh: Rames

(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)


Aku tahu, hanya saja aku enggan untuk membalasnya
Aku tahu, ada rasa yang engkau senandungkan di balik kata sahabat
Dulu kita janjikan begitu
Namun, aku memilih untuk tetap diam Hingga berpura-pura tidak mengetahui apapun

Bukan maksud hati untuk tidak membalas, namun hanya saja aku takut Senandung kata sahabat dapat berubah menjadi senandung kata rindu Hal itu justru akan berakhir pertikaian
api cemburu, antara aku dan dirimu
Itu yang membuat aku tak mau

Maka biarkanlah dulu rasamu dan rasaku berbaur dalam kata sahabat Namun terkadang bersenandung mesra Bagaikan dua hati yang jatuh cinta
Justru masih diukur kata namun mengandung makna tersirat dilain makna

Engkau berbaur dengan kebiasaanmu
Sambil menunggu kepastian
Tetaplah menetap pada rasaku dan juga ragaku
Biarkanlah takdir dan waktu itu yang menyatukan kita

Padang, 24 Juli 2022

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Perlukah Adanya Pasal Penghinaan Presiden/Wakil Presiden dalam RKUHP?

Next Post

Rindu Melukai

Related Posts

Lagi

Oleh: Lativa Husna (Mahasiswi BSA UIN Imam Bonjol Padang) lagi, dan lagiIa tetap kembaliTelah ku coba hindariNamun ia…
Selengkapnya
Total
0
Share