Alasan Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PT. PN: Ingin Fokus Menggerakkan Perekonomian Desa

Live Instagram diskusi Budiman Sudjatmiko dengan Tempo (Foto: Nada Andini/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjadmiko mengungkapkan perihal pengangkatan dirinya sebagai Komisaris Independen PT. Perkebunan Nusantara (PT.PN) karena ingin fokus menggerakkan sektor perekonomian desa.

Eks aktivis Partai Republik Demokratik (PRD) yang sempat dipenjara oleh rezim orde baru itu selama ini dikenal sebagai inisiator dalam pembentukan Undang-Undang tentang Desa.

Sebelumnya, Budiman ditetapkan sebagai Komisaris Independen PT. PN oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Jumat (22/01) lalu. Ia dikenal telah lama merintis Undang-Undang desa sejak menjabat pada periode pertama dan kedua sebagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Budiman mengklaim telah banyak membina kepala desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan beberapa kegiatan sosial. “Pada tahun 2018 berdirilah sebuah kelompok inovator Four Point Zero yang berusaha terus melakukan pemberdayaan desa melalui aspek sosial, ekonomi, teknologi pertanian, informasi dan pembangunan. Hal ini dapat membuat BUMDes terus bergerak di bidang sosial desa,” katanya dalam diskusi virtual bersama Tempo, Selasa (26/01).

Selama menjabat sebagai komisaris PT.PN, ia berencana akan membentuk koperasi antar desa. Menurutnya, hal itu berguna untuk memudahkan desa dalam meningkatkan mutu dan kualitas serta melahirkan inovasi-inovasi baru. “Pada dasarnya hal ini merupakan konsen saya sehingga memantapkan saya untuk mengambil amanah ini,” katanya.

Budiman menuturkan, saat ini pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 sampai 10.000 desa akan berbasis digital pada tahun 2021, serta mengajak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menerapkan teknologi dalam pengoperasiannya.

“Kami berusaha untuk melakukan pendanaan bagi star-up anak muda, proyek yang berkaitan dengan inovasi, teknologi, informasi, biologi, pertanian dan kedokteran,” ungkapnya.

Ia menuturkan, alasan dirinya tertarik menjadi komisaris karena pekerjaannya selama ini menyinggung pertanian dan perkebunan. “Ketika itu saya tidak langsung menerima tawaran itu, tapi saya diskusikan kembali bersama teman,” tuturnya.

Budiman mengungkapkan, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan target membangun perusahaan masyarakat desa dengan mendorong produktivitas dan inovasi yang berkaitan dengan perkebunan, isu lingkungan, isu desa yang telah lama menjadi titik fokus.

“Dari tema-tema itu, juga merupakan hal yang sedang kami lakukan di berbagai desa, kecamatan dan bekerja sama juga dengan berbagai macam perusahaan swasta,” tutupnya. (ulf)

Wartawan: Nada Andini (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Media Berperan dalam Menghadapi Radikalisme dan Hoaks

Next Post

Diskon UKT, WR II: Sama dengan Semester Kemarin

Related Posts
Total
0
Share