Suarakampus.com- Momen panas jelang pemilu dapat dimanfaatkan sebagai ide pembuatan video dokumenter. Hal ini disampaikan dalam workshop yang diadakan oleh watcdoc_insta dalam rangka Watchdoc Festival 2024 via zoom meeting, Rabu (07/02).
Ari Trismana, seorang Produser Film Sexy Killers yang membahas Bagaimana menggali ide video dokumenter pada momen pemilu. Sedangkan sesi kedua diisi oleh Fandhy Bagus, seorang editor Film Sexy Killers yang membahas Bagaimana memproduksi video dokumenter pendek dengan smartphone.
Ari Trismana, seorang Produser Film Sexy Killers menyampaikan, story line sebuah video hendaknya diproduksi langsung di lapangan. “Tujuannya agar informasi tidak simpang siur,” tuturnya.
Kata dia, seorang video maker harus memiliki portofolio serta kemampuan penguasaan masalah. “Produksi juga harus menyesuaikan kapasitas dari biaya dan yang lain-lain,” ungkapnya.
Ia mengatakan, terdapat banyak isu dan kasus berkenaan dengan pemilu yang tidak ter ekspos ke media. “Cerita menarik anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bisa makan di restoran dan punya mobil belum ada diangkat oleh media manapun,” terangnya.
Kemudian ia menjelaskan pentingnya hak cipta dalam dunia entertainmen . “kita harus pastikan dan minta izin ketika memakai audio atau video milik orang lain,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat lebih berpartisipasi dalam pembuatan video dokumenter saat pemilu. “Semoga konsultasi dokumenter dalam pemilu di sosial media lebih ditingkatkan” tutupnya. (rhm)
Wartawan : Najwalin Syofura (Mg)