Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol (IB) Padang berhasil menambah medali peringkat pertama pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) se-Sumatra tahun 2021 lewat cabang lomba film pendek. Film berjudul Tirih tersebut berhasil menjadi yang terbaik setelah melalui penilaian cukup ketat dari dewan juri, Senin (31/05).
Produser Film Tirih, Muhammad Yasir mengungkapkan bahwa ia dan tim sangat senang sekaligus lega bisa menyumbang peringkat pertama untuk UIN IB dengan memenangkan perlombaan tersebut.
“Terimakasih kepada seluruh teman-teman yang telah mendukung dan menyukseskan Film Tirih ini, semoga bisa jadi motivasi untuk semua,” ungkapnya.
Yasir menceritakan film tersebut digarap melalui kesepakatan sesama tim yang mengambil tema moderat. “Tim kami sepakat mengangkat tema moderat dari beberapa tema yang disediakan panitia” katanya saat diwawancarai suarakampus.com.
Ia menjelaskan film pendek tersebut menceritakan tentang dua orang pemuda berasal dari kampung yang indah, akan tetapi seorang pemuda terpengaruh dampak negatif dari teknologi. Sedangkan yang satu lagi memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan dirinya.
“Film ini diangkat dengan genre drama berdurasi 20 menit dan dikemas dalam klasik kontemporer,” jelasnya.
Pandangnya, film tersebut memiliki pesan supaya pemuda bisa mengontrol media agar membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, bukan sebaliknya. “Jangan mudah menerima informasi dari media, khususnya media sosial dan terpenting literasi informasi yang didapat,” pesannya.
Yasir mengungkapkan crew yang terlibat dalam film Tirih itu berjumlah 10 orang dan masing-masingnya dibagi sebagai crew umum empat orang, pelatih sekaligus pembimbing yaitu Muktar Syafi’i, serta selebihnya ada sebagai pemain dan aktor.
Ia mengungkapkan banyak rintangan dan perjuangan yang dilakukan selama proses pembuatan film ini, seperti ketika sehari sebelum jadwal syuting, pemeran utama Yusuf yang diperankan oleh Desyuri Perta mengalami kecelakaan. “Syuting tetap kami lanjutkan sesuai jadwal karena waktu yang sangat singkat,” ungkapnya.
Ia berharap karya ini tentunya bakal memberikan dampak signifikan bagi UIN IB, terkhusus Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
“Semoga UIN IB dapat juara umum untuk PKM tahun ini, serta kami berharap adik-adik Mahasiswa KPI agar terus berkarya, karena sebuah karya akan sangat indah baik untuk dikenang,” harapnya.
Dilansir dari situs uinib.ac.id, saat ini UIN IB masih kokoh berada di puncak klasemen perolehan medali sementara, Senin (31/05).
Dengan masing-masing 4 medali peringkat pertama dan kedua serta 2 medali peringkat ketiga, UIN IB cukup meninggalkan pesaing terdekatnya UIN Raden Intan Lampung, yang sampai saat ini masih memperoleh masing-masing 2 medali peringkat pertama dan kedua, serta 1 medali peringkat ketiga. (ulf)
Wartawan: Dinni Jannatul Putri