Suarakampus.com- Merujuk Kalender Akademik UIN Imam Bonjol Padang bakal menyelenggarakan perkuliahan semester genap pada 21 Februari 2022 mendatang. Kendati demikian, Surat Keputusan (SK) Rektor terkait penyelenggaraan pembelajaran belum dikeluarkan.
Menanggapi hal ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Yasrul Huda mengatakan, mekanisme perkuliahan semester genap akan diadakan secara offline, tergantung kepada perkembangan penularan varian Omicron dan level PPKM setiap daerah.
“Gambaran soal sistem perkuliahan tidak akan jauh beda dari Rapat Pimpinan (Rapim) dan Keputusan Menteri (Kepmen) terkait penyelenggaraan perkuliahan,” katanya saat diwawancarai oleh wartawan suarakampus.com, Selasa (08/02).
Ia menjelaskan, berdasarkan Rapim tanggal 04 Januari 2022 lalu, kuliah tatap muka diperuntukkan kepada mahasiswa semester 2, 6 dan 8 atau kegiatan pratikum. Sementara itu, untuk mahasiswa semester 4, mekanisme perkuliahan akan dikembalikan pada regulasi masing-masing fakultas.
“Hasil rapat kemarin memang seperti itu, tapi keputusan resmi akan disampaikan sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Menilik soal itu, Yasrul Huda menjelaskan perihal Kepmen tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi. Katanya, proses pembelajaran tergantung pada level PPKM yang ditetapkan pemerintah dan capaian vaksinasi pendidik atau tenaga kependidikan.
“Peluang kita untuk kuliah tatap muka, bisa dilihat dari kesadaran akan prokes dan capaian realisasi vaksinasi baik tenaga pendidik, civitas academica maupun mahasiswa,” ungkapnya.
Yasrul Huda berharap agar keputusan Rektor sesuai dengan hasil Rapim dan proses perkuliahan bisa dilakukan secara kondusif guna membangun kembali mutu Mahasiswa UIN IB. “Semoga ke depannya kita bisa bersama-sama melaksanakan kuliah secara efektif serta tidak lupa akan kesadaran untuk taat akan prokes,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Hary Elta Pratama
