Suarakampus.com– Mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama ( FUSA) angkatan 2022 tuntut pengembalian dana acara Bulan Orientasi Mahasiswa (BOM). Pasalnya, kegiatan tersebut batal dilaksanakan dan dana yang dipungut belum dikembalikan. (04/04)
Presma UIN IB: Acara BOM Dibatalkan
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak suarakampus.com, kegiatan BOM merupakan rangkaian acara yang dibuat oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Imam Bonjol Padang dan wajib diikuti oleh Mahasiswa Baru (Maba) sebagai syarat memperoleh sertifikat PBAK. Kegiatan tersebut kemudian dipungut biaya sebesar Rp50.000.
Salah seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Islam (PI), Lingga Andriano Pratama Putra mengungkapkan kegiatan tersebut beberapa kali diundur dan akhirnya batal dilaksanakan. “Acara dibatalkan karena tidak mendapat izin dari pihak fakultas,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah diselidiki acara tersebut tidak ada hubungannya dengan sertifikat PBAK. “Ternyata setelah dikonfirmasi ketua prodi PI, tidak ada penahanan terhadap sertifikat tersebut,” pungkasnya.
Ia mengatakan masalah ini sudah dilaporkan kepada pihak Himpunan Mahasiswa (Hima) PI dan Dema FUSA namun belum ada respon. “Seharusnya pihak Dema lebih transparansi terkait hal ini,” ujarnya.
Sementara itu, selaku mahasiswa PI, Novita Rahmania menuturkan acara tersebut dibuat secara mendadak dan terkesan seperti dipaksa. “Kenapa acaranya dibuat kalau ternyata belum dapat izin,” keluh Novita.
Kemudian, salah seorang mahasiswa PI, Putri Wardah mengaku kecewa terhadap pihak Dema yang tidak transparansi dalam kegiatan tersebut. “Dari awal kami didesak untuk membayar,” lugasnya.
Ia berharap pihak Dema dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut. “Kembalikan saja hak kami, itu sudah cukup,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, selaku Bendahara Panitia Acara BOM, Siti Aisah mengatakan bahwa ia tidak ada kaitannya dengan dana BOM. “Semua uang sudah saya serahkan kepada ketua umum Dema dan sudah diusut juga oleh kepengurusan,” jelasnya.
Sampai saat ini Ketua Umum Dema FUSA belum memberikan tanggapan kepada pihak suarakampus.com. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dema FUSA mengatakan bahwa ia tidak ada hubungannya dengan permasalahan tersebut. (wng)
Wartawan: Ummi Nadia (Mg) dan Jaminalti Juli Putri (Mg)
