Suarakampus.com- Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang periode 2021-2025, Wakidul Kohar lahir di Jetis, Ponogoro pada 2 April 1974. Dari pernikahannya dengan Fitri Gusma Yeni tahun 2002, ia dikaruniai putra dan putri bernama Azharya Fatimah Qohary dan Rafy Mowlana Elfayyed.
Wakidul Kohar mengenyam pendidikan S-1 di IAIN Imam Bonjol Padang (sekarang UIN Imam Bonjol Padang) dan menamatkan S-2 di kampus yang sama pada 2001. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Darul `Ulum, Kecamatan Lunang Silaut tahun 1990. Kemudian ia selesai mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Salido, 1993.
Ia pernah duduk sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) IAIN Imam Bonjol Padang periode 2008-2011, dan pada 2012-2016 dirinya menjadi Wakil Dekan I FDIK. Setelah jabatannya berakhir, ia dipercaya sebagai Dekan FDIK selama dua periode hingga tahun 2025 mendatang.
Selama menjabat menjadi Dekan FDIK periode 2017-2021, ia bersama rekan membuat program sertifikasi pembimbing manasik haji, berkerjasama dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama selama tiga tahun.
Pada periode kedua, Wakidul Kohar fokus membuat program rancangan kurikulum kampus merdeka dan berpola pada kepemimpinan kolaboratif.
Sebagai pejabat kampus, Wakidul Kohar juga turut aktif di dunia tulis menulis. Beberapa di antaranya menjadi rujukan buku teks di kampus-kampus seperti Metode Dakwah (terbit di Rahmat Semesta, 2004) dan Komunikasi Antarbudaya (Penerbit Hayfa Press, 2008). Di tambah sederet jurnal seperti Epistemologi Dakwah (Rubrikasi dalam Jurnal Ilmiah Al-Hikmah, 2003), Rancang Bangun Keilmuan Dakwah (Rubrikasi dalam Jurnal Joint Indonesia Malaysia, 2005), Etnosentrisme dalam Era Otonomi daerah (Rubrikasi dalam Jurnal Al-Hikmah 2005).
Berlanjut dengan berbagai penelitian yakni, Pengembangan Diri Para Dosen Fakultas Dakwah (2006), Peta Dakwah Sumatera Barat (Penelitian FDIK bekerjasama dengan Pemda Sumatera Barat, 2006), Stigma dan Prasangka antar etnis China dan Minang di Kota Padang (2007) dan sederet karya ilmiah lainnya. (ulf)
Wartawan: Kholilah Tri Julianda (Mg)