Oleh: Nanang Sanjaya
(Mahasiswa Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)
Jika aku ada, apakah kau melihatku?
Atau hanya sekadar bayang yang samar
Datang tanpa arti, pergi tanpa jejak
seperti angin yang melintas di jendelamu?
Aku berbicara, kau mendengar
Tapi benarkah kau memahami?
Ataukah suaraku hanya gema?
yang menghilang sebelum sempat kau tangkap?
Aku menunggu
di antara keheningan yang kau biarkan tumbuh
bertanya dalam hati yang sunyi
Apakah kehadiranku sesuatu yang kau inginkan
atau hanya kebetulan yang tak perlu dirayakan?
Jika aku pergi, apakah kau merasa kehilangan?
Ataukah dunia tetap berputar sama?
Tanpa ada ruang kosong di tempatku berdiri tadi? Kehadiranku yang bagaimana engkau inginkan?
Aku yang nyata atau aku yang tak perlu ada?
