Suarakampus.com- Rektor Martin Kustati mengatakan, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang memiliki cita-cita menjadi kampus yang kompetitif di Asia dalam membangun masyarakat yang saleh, cerdas dan ungggul tahun 2040. Untuk itu, katanya, civitas academica mesti bertanggung jawab dalam melanjutkan estafet perjuangan pendiri terdahulu.

“Saat ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melanjutkan estafet pejuang para pendiri terdahulu, untuk menjadikan kampus kita menjadi unggul,” katanya dalam perayaan Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang ke-56, di Auditorium Prof. Mahmud Yunus.

Ia juga turut berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam membangun UIN IB, karena telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memajukan kampus.

Sehingga, kata dia, berkat perjuangan tersebut UIN IB terus berkembang, sehingga memiliki tujuh fakultas, seperti Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Fakultas Syariah, Fakultas Adab dan Humanioran, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sedangkan, Pascasarjana memiliki 39 Program studi diploma strata satu, lima program magister, lima program doktor.

“Ini suatu kebanggaan bagi kita dalam mendukung program Republik Indonesia untuk memajukan manusia yang unggul, berbudaya, berilmu, pengetahuan, dan menguasai teknologi,” katanya, Selasa (29/11).

Sementara itu, Martin juga mengapresiasi Program Studi Tadris Bahasa Inggris yang terakreditasi menjadi unggul. “Terima kasih telah berusaha menjadikan UIN IB memiliki marwah dikancah nasional dan internasional,”katanya.

Ia berharap, agar semua elemen civitas academica bisa ikut serta dalam menjadikan UIN IB sebagai universitas yang terkemuka. “Marilah sama-sama kita merapatkan barisan dan berjuang dalam mewujudkan impian para leluhur pendiri,” tutupnya. (red)

Wartawan : Ahmad Roihan (Mg), Febrian Hidayat (Mg), dan Asri Jamil (Mg)