Suarakampus.com– Dosen Universitas Al-Azhar Kairo, Mahmud Ahmad Mahmud Mansur berikan motivasi untuk menghafal al-Qur’an. Katanya, terdapat langkah dan metode-metode dalam menghafal al-Qur’an.
Dosen Universitas Al-Azhar itu menyebutkan dalam menghafal al-Qur’an harus didahului dengan keikhlasan dengan niat karena Allah. “Pasalnya, orang yang menghafal al-Qur’an akan dinaikkan derajatnya oleh Allah,” ujarnya.
Ia menegaskan dalam mempelajari dan menghafal ayat al-Qur’an jangan pernah merasa terlambat untuk belajar. “Hafalkan selagi diberi kesempatan oleh Allah,” pungkasnya.
Kemudian, kata dia, perbaiki niat dalam menghafal al-Qur’an, jangan hanya bertujuan sebagai tahfiz. “Amalkan isi al-Qur’an yang dihafal itu,” lugas Mahmud.
Ia menuturkan dalam menghafal al-Qur’an perlu juga tashihul Qur’an yaitu membenarkan hafalan kepada guru yang kuat hafalannya. “Jangan menghafal sendirian, sebagaimana yang disebutkan Surat al-Fatihah ayat enam dan tujuh,” katanya.
Lanjutnya, dalam menghafal al-Qur’an juga diperlukan target untuk mengasah kemampuan. “Tetapkan banyak hafalan yang perlu dipenuhi,” tegasnya.
Ia berharap setiap penghafal al-Qur’an konsisten terhadap hafalannya dan hendaklah memakai satu mushaf. “Jangan menghafal ayat dengan cara berpindah-pindah, pastikan satu ayat sudah benar hafal,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Ahmad Rusdi Muhammar (Mg), Annisa Tulqaidah (Mg), dan Azri Ansyah (Mg)