Suarakampus.com-Hanya meraup 430 poin, pesilat UIN Imam Bonjol Padang, Harun Ar-Rasyid gagal melaju ke partai final. Harun yang tampil pada pool B harus rela berada pada posisi ketiga, di bawah UIN Sultan Thaha Syaifuddin dan IAIN Batusangkar, yang masing-masing meraup poin sebanyak 441 dan 439.
“Kami sudah tampil maksimal, dan itulah yang terbaik. Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga,” kata Rasyid di Aula Mansur Dt. Nagari Basa, Minggu (06/06).
Sementara itu, pada pool B, UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Sumatra Utara (UINSU) menorehkan skor gemilang, jauh melampaui pesilat lainnya. UIN Palembang yang diwakili oleh Muhammad Rizki tampil memukau dengan torehan 448 poin, sementara Adji Dwi Sakti yang mewakili UINSU berada di posisi dua dengan 442 poin.
“UIN Sumatra Utara, UIN Palembang, UIN Sultan Thaha dan IAIN Batusangkar dinyatakan lolos ke final,” kata dewan juri saat membacakan hasil penilaian.
Baca Juga: 20 Pesilat Unjuk Gigi di PKM ke II PTKIN se-Sumatra
Pesilat dari IAIN Batusangkar Dicky Agustina mengungkapkan rasa bangganya, karena merupakan satu-satunya perwakilan dari IAIN yang akan tampil di partai puncak. “Allhamdulillah, semoga saya bisa memberikan yang terbaik buat almamater,” kata dia.
Dari hasil itu, dewan juri memutuskan empat PTKIN yang meraih poin tertinggi lolos ke partai final. Selanjutnya, final tersebut akan digelar pada Selasa (08/06) mendatang, di Aula Mansur Dt. Nagari Basa.
Redaksi