Kekurangan Alat Penunjang, Lomba Panjat Tebing Molor dari Jadwal

Venue lomba panjat tebing (Foto: Kartika Hasanah/suarakampus.com)

Suarakampus.com– Lomba panjat tebing Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ke-II PTKIN se-Sumatra, pada hari pertama terganggu lantaran persiapan lomba yang belum rampung. Akibatnya, jadwal pertandingan molor selama satu setengah jam, Minggu (06/06).

Semula, panitia menjadwalkan kepada juri dan peserta bahwa lomba digelar pukul 08.30 WIB. Namun setelah juri mengecek kembali terdapat banyak alat-alat penunjang yang tidak lengkap, seperti peralatan medis dan kamera untuk dokumentasi.

Selaku Presiden Juri, Oktaveriandi menilai pihaknya tidak akan memulai lomba, jika peralatan tersebut belum lengkap. “Saya mendesak pihak kampus (UIN Imam Bonjol) untuk segera melengkapi peralatan tersebut,” tegasnya.

“Bahkan, kita sejak sebulan yang lalu sudah meminta pihak kampus menyediakan semua itu,” terangnya kepada wartawan suarakampus.com

Ia juga menyoroti sikap pihak kampus yang saling lempar saat menyelesaikan masalah. “Padahal panitia sudah maksimal menjalankan tugasnya, namun kampus begitu lalai,” katanya.

Ketua Panitia Lomba Panjat Tebing, Lutfi Muhammad Fajri membenarkan keterlambatan tersebut akibat kekurangan alat. Selain itu, ia merasa pihak penyelenggara kurang memberi arahan kepada panitia.

“Hal tersebut dilihat dari sikap penanggung jawab lomba panjat tebih yang memilih mengundurkan diri jelang hari H,” ungkapnya.

Lutfi mengatakan sejauh ini mayoritas peserta tidak keberatan atas keterlambatan jadwal. “Pada akhirnya, lomba panjat tebing secara resmi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Ketua Umum Mapala Alpichanameru tersebut.

Dampak Keterlambatan

Adapun, Official IAIN Langsa, Syamsuddin Arif menilai peserta merasa kecewa atas keterlambatan itu. “Kalau jam 09.00 masih oke, tapi jika kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB, terik matahari bakal menguras stamina peserta,” sampainya.

Sementara itu, Official Institut Agama Islam negeri (IAIN) Batusangkar, Inong Setriadi mengatakan pihaknya mentoleransi keterlambatan itu. “Biasanya kalau ada perlombaan memang sering tidak sesuai jadwal dan kami masih bisa memaklumi itu,” katanya, Minggu (06/06).

Baca Juga: Empat PTKIN Melaju ke Babak Final Cabang Pencak Silat Tunggal

Kendati dirinya memaklumi ketidaksiapan lomba, ia juga mengungkapkan dampak keterlambatan yang dikhawatirkan bisa membuat mental peserta menurun.

“Saya melihat cuaca tidak menentu dan ditakutkan nanti akan hujan dan jika kita mulai sesuai jadwal mungkin perlombaan cepat selesai,” pungkasnya. (red)

Wartawan: Ulfa Desnawati dan Kartika Hasanah

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Empat PTKIN Melaju ke Babak Final Cabang Pencak Silat Tunggal

Next Post

Cabang Panjat Tebing di PKM se-Sumatra Diwarnai Kericuhan

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty