Suarakampus.com- Kemampuan public speaking sangat diperlukan oleh seorang pemimpin dalam mengorganisir sebuah lembaga dan keanggotaannya. Demikian materi workshop public speaking yang disampaikan oleh Manager Trainer Motivator Academic (TMA), Almahdi Saputra lewat via zoom meeting.
Ia mengatakan ada empat kategori dalam ilmu komunikasi yakni, berbicara dengan diri sendiri (intra personal), berbicara di depan banyak orang (inter personal), berbicara di depan banyak orang (public komunication), dan komunikasi digital lewat media sosial. “Saat ini teman-teman harus wajib berbicara kepada siapapun, minimal untuk diri kita dulu,” ucapnya Minggu (13/11).
Almahdi menyampaikan generasi hari ini harus mampu berbicara di depan publik dengan retorika yang baik dan benar. Ia menyebut, skill public speaking adalah kajian ilmu yang bisa dipelajari oleh siapapun.
“Kalau ngomong itu gampang, tapi berbicara dalam konteks pengaruh sosial, itulah yang kita butuhkan,” terangnya.
Kemudian, Almahdi memaparkan tiga penyebab ketidakpercayaan seseorang dalam public speaking. Menurutnya, ketiga hal tersebut adalah polemik masa lalu (jelb moment), sikap membandingkan diri dengan orang lain (comparing with other) dan khawatir terhadap keburukan yang akan terjadi (overthingking).
“Kejadian tersebut bisa kita selesaikan dengan persiapan matang, karena persiapan matang membawa kita pada penampilan yang sempurna,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat serta mampu mengasah skill public speaking dengan berbagai pelatihan berikutnya. “Jangan merasa puas sampai di sini, tumbuhkanlah segala kemampuan yang teman-teman miliki,” tutupnya. (hry)
Wartawan: Febrian Hidayat (Mg), dan Nadia Sri Rezeki (Mg)