Menggenggam Harap di Ujung Bimbang

sumber: Isyana/suarakampus.com

Oleh: Nanang Sanjaya
(Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)

Di ujung senja, ku rajut harapan,
Menguntai doa dalam diam yang panjang,
Ada namamu, yang terucap perlahan,
Namun takutku selalu datang menghadang.

Hatiku melayang, berlayar ke angkasa,
Membawa mimpi tentang kita berdua,
Tapi angin ragu berhembus keras,
Menggoyahkan nyali yang mulai terasah.

Aku ingin mendekapmu dengan kata,
Namun bibir kelu, membeku tanpa daya,
Bagaimana jika jawabanmu luka?
Dan harapku hanya menjadi sia-sia.

Malam menjadi saksi resahku mengalun,
Rembulan berbisik, “Coba, jangan ragu,”
Tapi aku tahu, cinta itu perjalanan,
Antara bahagia atau patah dan luka.

aku akan menunggu, di batas waktu,
Sembari memupuk keberanian yang semu,
Jika kelak kusampaikan rinduku,
Semoga hatimu tak menolak kehadiran ku.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Formari Gelar Diskusi Bersama Anggota DPRD

Next Post

Rindu Tanpa Bertemu

Related Posts
Total
0
Share