FUSA UIN IB Bahas Sosok Buya Hamka Lewat Seminar Internasional

Suasana pelaksanaan seminar internasional yang dilangsungkan oleh FUSA UIN IB Padang (Foto: Ikhsan/suarakampus.com)

Suarakampus.com– Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Islam Kolej Dar Al-Hikmah Selangor Malaysia, Fakultas Ushuludin dan Studi Agama-agama (FUSA)  UIN Imam Bonjol Padang adakan International Collaborative Seminar. Kegiatan ini dilangsungkan di Auditorium Prof. Mahmud Yunus, pada Kamis (08/12).

Seminar tersebut mengusung tema Hamka’s thoughts and contemporary issues in the Malay and muslim world.

Selaku Departement of Islamic Faith and Philosophy Eka Putra Wirman mengapresiasi terlaksananya seminar itu. “Saya sangat senang sekali dengan berlangsungnya acara ini,” sebutnya.

Lanjutnya, latar belakang diangkatnya tema tersebut dikarenakan Buya Hamka merupakan sosok yang sangat disegani disepanjang sejarah Indonesia. “Hal itulah yang membuat kita harus mengulang kembali kisah Buya Hamka,” lanjutnya.

Ia berharap, dengan terlaksananya seminar internasional ini mampu menjalin hubungan silaturahmi UIN IB dengan Kolej Darul Hikmah. “Semoga menjadi jembatan silaturahmi yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Akademisi Kajian Ketaumadunan Kolej Darul Hikmah Selangor, Malaysia Mohd. Nasir Mohd mengucapkan terima kasih telah ditunjuk sebagai pemateri di kegiatan ini. “Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi pemateri,” tuturnya.

“Nanti akan kita bahas mengenai Buya Hamka, tokoh yang dibanggakan di Sumatera Barat dan Malaysia,” sambungnya.

Ia berharap, adanya kegiatan tersebut mampu memupuk pengetahuan mahasiswa terkait sejarah Buya Hamka. “Semoga bisa menjadi salah satu cara mengupgrade ingatan mahasiswa,” tutupnya. (nsa)

Wartawan: Ahmad Roihan (Mg) dan Ikhsan Nur Hidayat (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

5 pautas Nunca considerado para las citas seguridad

Next Post

CaribbeanCupid Evaluation 2021

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty