Suarakampus.com- Keamanan wisuda angkatan 88 bakal dikawal oleh Satpam dan Polsek Kuranji langsung. Hal tersebut untuk menjaga ketertiban berlalu lintas dan menjaga keamanan ketika wisuda berlangsung nantinya.
Kepala Bagian Umum UIN Imam Bonjol Padang, Hasbi Hidayat mengatakan, keamanan wisuda untuk tiga hari ke depan akan melibatkan Polsek Kuranji, demi menjaga ketertiban dan menghindari terjadinya kemacetan. “Bakal ada 10 orang dari Polsek yang terjun ke lapangan nantinya, untuk mengawal jalannya acara wisuda,” katanya, Selasa (15/11).
Lanjutnya, seluruh tamu wisudawan dan pedagang yang hadir nantinya diminta untuk masuk setelah setengah rangkaian acara berlangsung, hal tersebut bertujuan menjaga kekhidmatan prosesi wisuda. “Ini cara yang kami lakukan agar acara wisuda ke-88 berjalan lancar hingga akhir,” ucapnya ketika diwawancarai tim suarakampus.com via Zoom Meeting.
Kemudian, kata dia pihak kampus juga telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan SMK 1 Sumatra Barat (Sumbar), mengenai pengalihan parkir kendaraan tamu wisudawan. “Kami telah bekerja sama dengan pihak SMK 1 Sumbar mengenai tempat parkiran ini, jadi sebagian dari mobil tamu itu akan dialihkan parkirnya ke sana,” ujarnya.
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan yang bakal menghambat lalu lintas,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, persiapan keamanan wisuda tersebut sudah dilakukan lewat beberapa kali rapat, jadi tinggal realisasi pada 19-20 November 2022 mendatang. “Mengenai mekanisme sudah disampaikan kepada calon wisudawan dan Satpam yang akan bertugas,” sampainya.
“Bagi tamu wisuda yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung hanya keluarga yang memiliki undangan saja,” sebutnya.
Sementara itu, Komandan Satpam Mawardi menuturkan, persiapan belum sepenuhnya selesai karena Kepala Bagian Umum baru menyampaikan terkait keamanan tersebut satu minggu yang lalu, maka akan ada rapat kembali mengenai pengamanan wisuda ke-88. “InsyaAllah hari ini akan mengadakan rapat kembali untuk menetapkan sistem keamanan dari wisuda ini,” tuturnya.
Ia berharap, agat keoptimalan dalam keamanan dapat dilakukan supaya acara dapat berjalan lancar, dan kepada mahasiswa dihimbau untuk mematuhi ketetapan waktu yang telah ditetapkan pihak kampus direalisasikan. “Berapapun bagusnya acara kalau di luar keamanannya kurang terjaga itu akan mengganggu kekhusukan dan kekhidmatan jalannya acara,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Khairun Nisa Isnaini (Mg), Difla hidayatul (Mg), Sri Wahyuni (Mg)
