Oleh: Aisyah
(Mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang)
Ayah..
Masih ingat dengan tangan kecil yang selalu kau genggam
Tangan gadis kecilmu yang mungil
Tangan yang mulus tanpa bekas luka
Tangan yang selalu kau bimbing untuk berjalan
Tangan yang selalu kau bimbing untuk menulis
Tangan kecil yang selalu membelai pipimu
Sekarang tak terasa sudah 20 tahun berlalu
Tangan mungilmu ini sudah banyak lukanya
Sudah tak semulus dulu
Hmm, maaf ayah..
Tapi ayah tau gak?
Walau sudah 20 tahun berlalu
Tangan mungil yang penuh luka ini
Akan tetap menjadi tangan mungilmu dulu
Tangan yang tetap mengharapkan bimbinganmu
Ayah..
Walau gadis kecilmu ini sudah dewasa
Tetapi dia tetap menjadi gadis kecilmu
Yang penangis, manja dan pemarah
Jangan pernah lepaskan genggamanmu ayah
Aku belum siap untuk melangkah sendirian
Karena dunia terlalu besar bagi gadis kecilmu ayah
Gadis kecilmu takut tersesat
Padang, 24 November 2022