Suarakampus.com- Berdasarkan pengumuman surat edaran Nomor: 171/SPAN-UM/IV/2021, penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun ajaran 2021 diperpanjang dari jadwal sebelumnya. Mulanya pendaftaran dan pembayaran dijadwalkan pada 01 April-30 April 2021 diperpanjang sampai 09 Mei 2021.
Kemudian untuk finalisasi pendaftaran oleh peserta sesuai dengan surat edaran tersebut batas akhir sampai pukul 24.00 WIB, pada 10 Mei 2021 mendatang.
Tahap selanjutnya berupa ujian tulis serentak berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dilakukan secara daring pada 24 Mei-02 Juni 2021. Adapun nantinya hasil UM-PTKIN mahasiswa baru akan diumumkan pada tanggal 17 Juni 2021 mendatang.
Setelah dikonfimasi kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Hetti Waluaty membenarkan perpanjangan jadwal UM-PKIN ini. Katanya, perpanjangan tersebut merupakan keputusan panitia pusat penyelenggara UM-PTKIN dan PTKIN hanya menerima saja setiap keputusan yang dibuat.
“UM-PTKIN ini dilaksanakan secara nasional oleh seluruh PTKIN se-Indonesia, jadi regulasinya diatur oleh panitia pusat dan kita hanya menerima saja,” lugasnya kepada suarakampus.com, Selasa (27/04).
Lanjutnya, untuk peminat UM-PTKIN masih belum bisa dipastikan karena akan dicek pada 30 April 2020 dan 9 Mei 2020. “Kita rutin cek di tengah dan akhir pendaftaran mengingat kebiasaan masyarakat kita yang suka mendaftar di akhir pendaftaran,” jelasnya.
Ia menjelaskan berdasarkan trend UM-PTKIN, umumnya untuk lingkup calon mahasiswa UIN IB yang mendaftar tinggal di Provinsi Sumatra Barat. “Untuk UM-PTKIN ini kita tidak akan berada di atas PTKIN yang ada di Jawa karena terikat dengan banyak jumlah sekolah dan penduduk,” ungkapnya.
Kemudian, Hetti berpesan untuk meningkatkan minat peserta di UIN IB tidak bisa bekerja satu individu saja karena sifatnya atas nama lembaga. “Sosialisasi, karakter mahasiswa, meningkatnya branded ialah cara menggaet peserta yang akan mendaftar di UIN IB,” tutupnya.
Berdasarkan tren pendaftaran pada tahun 2019 dan 2020 masing-masing sebanyak 122.981 dan 135.444. Untuk tahun 2021 data sementara dilihat dari website daya tampung peserta tes SSE yang terisi sebanyak 50.511 dan akan terus bertambah nantinya. (gfr)
Wartawan: Ulfa Desnawati