Suarakampus.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo perintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), hentikan kompetisi liga satu untuk sementara waktu. Hal tersebut terjadi akibat kerusuhan supporter laga Arema FC, dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kapenjang, Kabupaten Malang.
Jokowi Dodo mengatakan dalam siaran pers di akun resmi Youtube Sekretariat Presiden, bahwa liga satu diberhentikan sementara waktu lantaran kericuhan yang terjadi. “Saya perintahkan untuk PSSI hentikan liga untuk sementara sampai, evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” katanya, Minggu (02/10).
Lanjutnya, korban kerusuhan tersebut sudah ada yang dilarikan ke Rumah Sakit, diminta kepada Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat untuk mengawasi pelayanan medis. “Untuk memonitor korban yang sedang dirawat, saya sudah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jatim menghandle itu,” ucapnya.
Kemudian, kata dia kasus tersebut akan diusut tuntas oleh pihak Kapolri hingga, kerusuhan yang terjadi diketahui titik terangnya. “Kapolri akan menginvestasi lebih lanjut dan mengusut tuntas permasalahan ini,” pungkasnya.
Selain itu, Jokowi mengungkapkan rasa kecewa atas insiden di Stadion Kajuruhan yang berujung banyak korban jiwa. Menurut data yang diperoleh dari jatimnetwork.com tercatat ada 153 korban jiwa, dua di antaranya berasal dari anggota kepolisian.
“Saya berharap tragedi ini yang terakhir sepak bola di tanah air, jangan sampai ada kejadian kemanusiaan seperti ini lagi,” harapnya.
Sampai berita ini dinaikkan tercatat ada 174 korban jiwa pada tragedi ini. Hal tersebut merujuk pada laporan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak pukul 13:40 lalu. (ndn)
Wartawan: Hungri Somi Julta