Suarakampus.com- Sebuah toko grosir dan satu rumah warga di depan musala Darul Ilmi, Parak Karambia Kelurahan Balai Gadang Kec.Koto Tangah dilahap si jago merah pada Jumat (10/05). Penyebab kejadian kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti.
Berdasarkan keterangan saksi kebakaran yang diwawancarai tim suarakampus.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari dan api sudah berkobar. Api bermula dari grosir lalu merambat ke rumah yang berada di sebelahnya beruntung ada satu mobil L300/ pickup yang berhasil di selamatkan.
Salah satu warga yang menjadi saksi kebakaran, Esa dari arah timur melihat api sudah berkobar hingga langsung berlari membangunkan pemilik grosir. “Saya melihat api sudah besar dari toko grosir,” sebutnya.
Saksi lainnya, Ayu menjelaskan, ia membangunkan pemilik rumah disamping grosir, dan tidak lama setelah itu api langsung menyambar rumah tersebut. ”Setelah mobil keluar api langsung menyambar, untung tidak terlambat,” ujarnya.
Saksi mengatakan, sekitar satu jam kebakaran berlangsung, tiga pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api selama kurang lebih satu jam. “Dua pemadam kebakaran dari GOR, dan satu dari Kecamatan Koto Tangah,” sampainya.
Pemilik grosir, Toni mengatakan, ia terkejut dengan musibah yang tidak terduga dan terjadi dengan begitu cepat. “Seorang saksi membangunkan saya, ketika itu api sudah besar dan saya langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ucapnya.
Tambahnya, api tersebut membakar toko beserta isinya dan hingga kerugian mencapai satu miliyar. “Persediaan barang sedang banyak dan semuanya sudah dilahap api,” tuturnya.
Pemilik rumah yang terbakar, Ramadhani menceritakan, pada dini hari sekitar pukul 04.00 ia sudah bangun dan bersiap-siap untuk kepasar. Setelah mendengar kehebohan dari atap yang ia sangka musang, lalu setelahnya seperti bunyi gas yang ia kira terjai badai lalu semakin keras yang bersumber dari grosir disebelah rumahnya.
Kemudian ia keluar ketika beberapa warga telah heboh dan memberitahunya bahwa terjadi kebakaran api sudah besar. “Mereka langsung menyelamatkan mobil dan menghubungi pemadam kebakaran,” katanya.
Ia mengatakan, tiga pemadam kebakaran datang sekitar satu jam setelahnya hingga sekitar pukul 06.00 sudah berhasil di padamkan. “Semua barang sudah habis terbakar, beruntung mobil masih dapat di selamatkan,” tutupnya. (Ira)
Wartawan: Ulmi Rahmadani (Mg)