Suarakampus.com- Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Pelajar Sikilang (Kempasi) Pusat, Ahmad Dianto apresiasi langkah pemerintah Pasaman Barat (Pasbar) dalam realisasi pembangunan jembatan Sikilang menuju akses jalan ke Sungai Aur. Menanggapi hal itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi berjanji akan mempercepat proses pembangunan jembatan Sikilang dengan alokasi dana tahun 2022.
“Jembatan Sikilang akan menjadi prioritas pembangunan dan sudah dianggarkan di tahun 2022 ini,” ujar Hamsuardi saat berdiskusi dengan Ketum Kemapsi Pusat dalam acara halal bi halal Ikatan Pasaman Barat, Selasa (14/06).
Tahun 2014 lalu, pembangunan jembatan Sikilang hanya menjadi wacana atau janji politik semata oleh Bupati Pasaman Barat. Tanpa diketahui sebabnya, pemerintah Pasaman Barat masih belum memberikan gebrakan dalam manifestasi pembangunan jembatan Sikilang.
Pada tanggal 4 November 2021 lalu, Ahmad Dianto telah beraudiensi ke pemerintah Pasaman Barat soal pembebasan lahan oleh PT. Agowiratama yang telah mempersulit izin akses jalan Sikilang menuju Sungai Aur dengan kepentingan sepihak dan tidak mempertimbangkan keadaan masyarakat Sikilang saat ini. Sedangkan Sikilang sendiri mempunyai saham besar ke pihak PT. Agowiratama dengan tanah wilayat (tanah adat) yang ditanam sawit oleh PT.
Ahmad Dianto bersama masyarakat Sikilang berharap wacana pembangunan jembatan Sikilang ini tidak hanya sekedar wacana dan peredam emosi publik saja, tetapi juga bisa terealisasikan dengan cepat. Sejatinya, pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi Pasaman Barat dan masyarakat Sikilang dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
“Saya berharap agar pemda Pasbar bisa merespon ini dengan cepat serta pembangunannya harus segera diselesaikan,” harapnya. (hry)
Wartawan: Redaksi