Suarakampus.com– Harga cabai merah di kawasan Pesisir Selatan mengalami lonjakkan signifikan sejak pekan terakhir, mencapai Rp80.000 per kilogram. Sebelumnya, komoditas ini bertahan di bawah Rp30.000 per kilogram selama beberapa bulan terakhir, Selasa (28/1).
Gusnandar, seorang pedagang cabai di pasar Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir menjelaskan, bahwa kenaikan harga terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir. “Harga diprediksi masih akan terus naik,” ujarnya saat diwawancarai oleh wartawan suarakampus.com.
Menurut Gusnandar, rata-rata cabai dari petani lokal sudah memasuki masa tua dan mengalami penurunan produksi. Hal ini diperparah dengan terbatasnya pasokan dari daerah lain seperti Cabai Kerinci Jambi dan Jawa. “Kondisi ini membuat harga cabai melonjak,” jelasnya.
Kenaikan harga cabai juga berdampak pada para pedagang, banyak yang mengalami penurunan omzet akibat tingginya harga dan ketersediaan yang terbatas.
Nurhayati, salah satu pembeli mengungkapkan, keluhannya terkait harga cabai yang terus meroket. “saya harus mengurangi penggunaan cabai dalam memasak,” katanya.
Ia berharap, agar harga cabai secepatnya kembali normal seperti sebelumnya. “saya harap harga cabai segera stabil,” tutupnya. (Lya)
Wartawan: Faiza septiani putri (mg)