Kepedulian Terhadap Organisasi serta Prodi, Hantarkan Anjali Sebagai Bintang Aktivis Kampus

Anjali Bersama Orang Tuanya saat pemberian Penghargaan Bintang Aktivis Kampus oleh Rektor, Martin Kustati. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Suarakampus.com- Berawal dari kepedulian terhadap prodinya hingga berujung diberbagai organisasi, Anjali Sabna dinobatkan sebagai Bintang Aktivis Kampus. Selain ditunjang dengan organisasi, mahasiswa Prodi Studi Agama Agama itu berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,86.

Ia mengungkapkan ikut andil dalam organisasi dengan mengedepankan perkuliahan adalah dua hal yang sangat sulit. “Tidak banyak mahasiswa yang mau berkegiatan diluar pembelajaran,” sebutnya, Senin (30/10).

Kendati demikian, kata dia, ketertarikan dan kepeduliannya terhadap nama besar Prodi SAA memberinya motivasi untuk bergabung di organisasi Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) SAA. “Awal ikut HMP memang murni dari keinginan saya untuk jadi sukarelawan, serta mengingat sumber daya manusia yang kurang di Prodi SAA,” pungkas Anjali.

“Saya juga mengawali organisasi dengan niat mencari pengalaman serta relasi, tanpa berpikir bakal dinobatkan sebagai bintang aktivis,” ujarnya.

Selain mengikuti organisasi, ia juga bergabung dalam tim riset hingga berhasil menerbitkan beberapa karya ilmiah salah satunya berjudul Kelas Menengah Muslim Populisme Islam Era Reformasi di Indonesia. “Bergabung menjadi tim riset awalnya diajak oleh salah satu dosen,” katanya.

Ia menyebutkan sempat tidak menyangka bergabung dalam tim riset Prodi, lantaran pengetahuannya yang masih minim dan ketidaksukaannya dalam menulis. “Kemudian saya mulai belajar seiring berjalannya waktu, hingga proses itu merupakan bagian dari pribadi,” tuturnya.

Lanjutnya, selain organisasi dalam kampus, ia juga aktif dalam komunitas Pemuda Lintas Agama (Pelita) Padang yang digelutinya sejak 2021. “Awal ikut juga karena kegiatan ini sejalan dengan jurusan saya,” tuturnya.

Sementara itu, teman dekat Anjali saat dibangku perkuliahan, Nurma Sari Sihombing, menurutnya, sosok Anjali bisa membagi waktu kuliahnya dengan organisasi. Namun Anjali tidak pernah meninggalkan tanggung jawabnya di jurusan maupun organisasi. “Karena ia tau apa yang harus diutamakan,” katanya.

Kemudian, orang tua Anjali, Hanita Anwar mengatakan, anak yang aktif untuk berkegiatan baik itu di kampus maupun di luar kampus. Karena setiap pergi kegiatan, Anjali tidak luput untuk memberi tahu orang tuanya. “Setiap ada kegiatan, saya terus memberikan dukungan kepadanya,” kata wanita yang melahirkan Anjali.

Ibunya berharap, semoga Anjali bisa mengembangka ilmu yang diperolehnya serta menemukan sesuatu hal yang baik ke depannya. “Terus mengembangkan suatu yang positif baik itu bagi dirinya maupun untuk semua orang,” harapnya. (wng)

Wartawan: Fajar Hadiansyah dan Nur Hikmah Nasution

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UIN IB Padang akan Gelar Seiba Internasional Festival

Next Post

Menyoal Kredibilitas Mahkamah Kehormatan MK

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty