Suarakampus.com- Seorang presenter harus melatih public speaking secara rutin guna meningkatkan teknik vokal saat bicara. Hal itu disampaikan oleh salah seorang presenter TVRI Sumatra Barat (Sumbar), Dodi Syaputra dalam pelatihan protokoler dan teknik penyiaran oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Ia mengatakan public speaking perlu dilatih terus menerus untuk memperlancar intensitas komunikasi. Lanjutnya, berita yang disampaikan harus dikuasai dan ditampilkan secara faktual.
“Kelemahan orang saat ini adalah kurang melatih public speaking dalam membawakan berita,” jelasnya saat menyampaikan materi di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Minggu (27/11).
Dodi menghimbau Mahasiswa KPI untuk memberikan kesan yang bagus saat berita pertama disampaikan. “Kuasai topiknya dan berikan kesan pertama yang baik saat jadi presenter,” tuturnya.
Ia juga memaparkan beberapa tips saat menyampaikan berita di televisi. Adapun tips-tips tersebut adalah membangun ikatan emosional yang baik antara pendengar (audience) dengan presenter, bercerita saat menyampaikan informasi, tidak boleh berhenti saat melaporkan kejadian, dan memberikan suguhan edukasi baru kepada audience.
“Persiapan sebelum tampil juga penting seperti melihat situasi lapangan sebelum acara dimulai atau menyiapkan alat-alat,” ujar dosen FDIK UIN IB itu.
Sambungnya, pendekatan dengan narasumber juga harus dilakukan secara intens. Katanya, mentalitas dan teknik public speaking harus ditingkatkan secara berkala dalam dunia penyiaran.
“Pengendalian bahasa tubuh dan mempersiapkan catatan kecil juga penting saat tampil,” terangnya.
“Kesuksesan seorang presenter akan terlihat saat teknik public speaking bisa dikendalikan secara emosional,” tambahnya. (hry)
Wartawan: Febrian Hidayat (Mg) dan Januarica Amora Putri (Mg)