Suarakampus.com- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) angkatan 2019 UIN Imam Bonjol Padang, lakukan kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dalam pelatihan da’i. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sebagai praktek manajemen pelatihan masyarakat.
Ketua Panitia Aldi Guslinaza mengatakan, pelatihan yang diadakan sekarang merupakan salah satu ujian praktek pada mata kuliah di semester VI. “Kegiatan ini sebenarnya ujian praktek mata kuliah Manajemen Pelatihan Masyarakat dan kita resmikan dengan berkolaborasi dengan HMP,” katanya, Rabu (22/06).
Selain itu, ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang profesional, kreatif, inovatif, dan unggul di bidang akademis sebagai da’i muda. “Dengan adanya pelatihan ini mampu nanti membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul di satu bidang saja tapi hendaknya di semua bidang,” tuturnya.
Lanjutnya, kepanitian kegiatan ini berjumlah 30 orang dan alhamdulillah untuk peserta pelatihan juga mencapai 50 orang. “Pelatihan da’i muda hadir atas gagasan mahasiswa dan juga dosen pengampu mata kuliah, sesuai dengan kesepakatan bersama,” ucapnya ketika menyampaikan laporan ketua panitia.
Aldi berharap, acara tersebut bermanfaat hendaknya untuk peserta yang ikut dalam kegiatan dan tidak tertutup kemungkinan juga kegiatan da’i membawa dampak bagi peserta yang hadir.
“Meskipun hanya sekadar ujian praktek namun saya berharap agar kegiatan ini dapat diambil pelajarannya, serta dapat memberi dampak positif kepada seluruh peserta yang hadir pada pelatihan,” ujarnya.
“Semoga angkatan 2019 ke depannya mampu menyajikan pelatihan-pelatihan yang lebih baik lagi nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua HMP PMI Riki Candra menjelaskan, bahwa kolaborasi yang dilakukan menjadi gebrakan baru dalam rangka mengupdate pengetahuan dan juga lingkungan. “Lewat pelatihan kita bisa sama-sama belajar menjadi panitia yang baik serta meningkatkan wawasan terkhusus bidang akademis dan religius,” jelasnya.
Ia menyebutkan agar mahasiswa lainnya juga bisa melakukan kolaborasi dalam mengambangkan diri dan wawasan dengan HMP PMI dalam berbagai bidang. “Saya menunggu kolaborasi selanjutnya dari angkatan berikutnya seperti angkatan 20 dan 21,” pungkasnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Abdullah Khusairi menyampaikan rasa syukur lantaran mahasiswa FDIK sudah mampu melakukan kolaborasi serta melangsungkan kegiatan yang produktif dan inovatif. “Saya senang melihatnya tentu fakultas akan berusaha terus memberikan fasilitas dan dana dalam setiap kegiatan yang dilangsungkan oleh mahasiswa,” sebutnya.
Ia berharap pelatihan ini berjalan lancar dan mahasiswa mampu memberi aura positif untuk menjadi lebih unggul di bidang religius dan akademis. “Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini saya dengar dari dana pribadi, nanti insyaAllah dana setiap kegiatan dikeluarkan dari keuangan HMP,” tutupnya. (ndn)
Wartawan: Rindang Sabhita Najmi