Krisis Iklim Terkikis di Ambang Kehancuran Bumi

Suarakampus.com- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang adakan diskusi publik bahas kondisi bumi yang kini berada di ambang kehancuran dengan krisis iklim semakin memburuk. Hal ini diungkapkan oleh Habieb Sufih, perwakilan LBH Padang pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.

“Data peningkatan suhu global yang mengkhawatirkan saat ini berada di titik kritis,” ujarnya.

Menurut Habieb, kenaikan suhu global telah mencapai 0,69% per dekade. ” Level yang sangat mengkhawatirkan sejak tahun 2000,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengaitkan kenaikan suhu ini dengan aktivitas sosial ekonomi global yang semakin intens. “Semua pola di grafik menunjukkan tren yang sama dengan kenaikan suhu,” jelasnya.

Lanjutnya, dampak dari perubahan iklim ini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan dunia. “Di California terjadi kebakaran hebat, sementara di Mekah seribu orang meninggal karena suhu mencapai 52 derajat Celsius,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa krisis iklim tidak hanya mengancam lingkungan tetapi juga perekonomian global. “Diperkirakan akan terjadi kerugian hingga 38 triliun dolar pada tahun 2050,” paparnya.

Lalu, ia memperingatkan bahwa kita sudah berada di ambang melampaui tipping point, batas kemampuan Bumi untuk menyerap emisi karbon. “Jika kita melampaui tipping point, konsekuensinya akan sangat serius,” tambahnya.

Ia menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem kritis seperti hutan Amazon, Papua, dan Kalimantan. “Ada 16 ekosistem biosfaka yang menjadi penyangga, dan jika rusak akan melampaui tipping point,” tegasnya.

Di akhir diskusi, Habieb menyerukan aksi nyata untuk menyelamatkan Bumi. “Situasinya sudah sangat kritis, dan kita perlu segera mengambil langkah nyata,” tutupnya. (hkm)

Wartawan: Verlandi Putra

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

HMP HTN Djamil Djambek Bukittinggi Adakan Studi Banding Bersama HMP HTN UIN IB

Next Post

Rumah Tanpa Pintu

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty