Suarakampus.com- Dalam Kurun waktu seminggu, tercatat 53 kali gempa bumi terjadi di Sumatera Barat pada 11-17 Maret 2022 lalu. Hal tersebut berdasarkan rekapitulasi rilis dari Stasiun Geofisika Padang Panjang.
BMKG mencatat, gempa bumi terbesar yang pernah dirasakan berkekuatan M6,9 berpusat di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara atau tepatnya di zona megathrust Mentawai-Siberut dengan kedalaman 25 Km pada 14 Maret 2022.
Selanjutnya, disusul dengan dua kali gempa susulan yang terjadi di Siberut, Nias Selatan, Pasaman Barat, Padang Panjang, Agam, Bukittinggi hingga Padang.
Sementara itu, gempa terkecil turut dirasakan dengan berkekuatan M1,4, dan hampir keseluruhan gempa terjadi akibat aktivitas Subduksi Sumatera di Zona Megathrust Segment Siberut, Sesar Mentawai dan Sumatera.
Adapun menurut data BMKG frekuensi gempa bumi terbanyak terjadi sebanyak 15 kali pada 14 Maret 2022. Serta, dalam rentang yang sama keseluruhan gempa dengan kedalaman hiposenter terbesar di 138 Km dan kedalaman terkecil sejauh 3 Km.
Merujuk dari catatan BMKG, berdasarkan hasil analisis gempa bumi yang telah terjadi, grafik perkembangan potensi gempa bumi selalu bergerakan naik (thrust fault). (hry)
Wartawan: Redaksi