Suarakampus.com- Penghujung libur akhir tahun, lokasi wisata Pantai Pasir Jambak mengalami jumlah kenaikan pengunjung. Hal tersebut berdampak pada kenaikan omzet pedagang sekitar.
Selaku Pedagang, Damai menuturkan sudah berjualan sejak tahun 2014 lalu. “Saya sudah buka usaha selama sembilan tahun,” ujarnya.
Ia mengungkapkan menjual berbagai macam makanan dan minuman cepat saji. “Biasanya saya jual mie goreng, mie rebus, serta minuman rentengan seperti capuccino,” pungkasnya.
Kemudian, kata dia, untuk penghasilan tergantung jumlah pengunjung perharinya. “Hari biasa penghasilan saya sekitar Rp500.000-Rp1.000.000 per hari, kalau hari libur seperti sekarang sampai hingga Rp2.000.000 per hari,” ungkapnya.
Pedagang Sandwich Keliling, Duris, menuturkan berjualan di Pantai Pasir Jambak pada waktu libur. “Biasanya saya jualan di sini hari Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Lanjutnya, sandwich yang dijualnya dibandrol dengan harga Rp8.000 dan roti bakar seharga Rp4.000. “Untuk sehari omzet saya Rp300.000,” lugasnya.
Sementara itu, Asmi Gusnita, penjual nasi goreng dan minuman instan tersebut menuturkan mengalami kenaikan omzet dua kali lipat dibandingkan hari biasa. “Biasanya cuman Rp300.000-Rp500.000,” jelasnya.
“Kalau hari weekend, naik dua kali lipat sekitar Rp2.000.000 per harinya,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Miftahul Rahman