Suarakampus.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN Sumatera Utara resmi membuka Seminar Kepenulisan Nasional dan Pena Persma 2022 bertema Dunia Jurnalistik Era Digital. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Utama Kampus II UIN SU, pada Minggu (16/10).
Selaku Ketua Panitia, Aulia Ramadani Pane mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara kedua di Pena Persma.
“Agenda sekarang merupakan lanjutan dari pekan kreatif dan bazar pada 10 Oktober lalu,” katanya.
Lanjutnya, peserta yang mengikuti tercatat sebanyak 262 orang dari umum dan 25 anggota LPM di Indonesia. “Peserta umum sebanyak 262 orang dan 25 orang dari LPM,” lanjutnya.
Ia berharap, agar pelaksanaan acara ini mampu berjalan dengan baik. “Semoga lancar sampai selesai,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Umum LPM Dinamika Ahmad Fadhlan mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh panitia dalam mempersiapkan kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada panitia sudah berkontribusi dalam penggelaran Pena Persma,” apresiasinya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa peserta bisa mendapatkan pengetahuan lebih seputar kepenulisan. “Sebelum PJTLN kita seminar kepenulisan, di sana peserta bisa mengambil ilmu Kepenulisan,” sampainya
Ia turut mengatakan bahwa, pelaksanaan acara Pena Persma bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) LPM Dinamika ke-29. “Alhamdulillah, hari ini juga adalah HUT LPM Dinamika ke-29,” ucapnya.
Ia berharap, bertambahnya umur LPM Dinamika mampu melangkah ke jenjang yang lebih baik lagi. “Semoga ke depannya menjadi kreatif lagi,” harapnya.
Kemudian, Pembina LPM Dinamika Sugiatmo mengungkapkan pelaksanaan rangkaian Pena Persma mampu menjadi wadah seseorang dalam dunia kepenulisan. “Kawan-kawan panitia sudah mempersiapkan acara ini, jadi kita bisa belajar tentang kepenulisan,” ungkapnya.
Ia mengatakan LPM Dinamika berdiri hingga sekarang bukan hal yang mudah. Pasalnya, sempat hampir dibredel oleh pihak kampus. “Saya sebagai alumni siap membantu apapun terkait LPM Dinamika,” katanya.
Sugiatmo ikut mengucap syukur atas bertambahnya umur LPM Dinamika yang ke-29. “29 tahun Dinamika tidak mudah, sangat banyak hambatan sejak berdirinya,” pungkasnya.
Ia berharap bertambahnya umur LPM Dinamika mampu menjadi media pemberitaan yang berkembang di tengah digitalisasi. “Semoga bisa menjadi media informasi yang baik,” harapnya. (nsa)
Wartawan: Muhammad Abdul Latif