Suarakampus.com- 27 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Imam Bonjol Padang bakal jalankan Program Kerja (Proker) Nagari Sungai Balantiak Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota selama 40 hari ke depan. Mahasiswa tersebut menargetkan membantu menyukseskan pembangunan nagari, dengan cara ikut serta menjalankan Proker.
Ketua KKN Muhammad Iqbal Haryadi mengatakan, program KKN yang lakukan selama mengabdi di nagari, adalah membantu Wali Nagari mewujudkan Proker untuk membangun nagari. “Kami siap membantu Wali Nagari menjalankan program yang telah dirancang demi pembangunan dan kemajuan nagari ke depannya,” katanya, Jumat (15/07).
Lanjutnya, program unggulan yang akan dilakukan oleh nagari bersama mahasiswa berupa, stunting yang bakal direalisasikan kepada setiap anak di Nagari Sungai Balantiak. “Stunting merupakan program unggulan nagari, dan mahasiswa nanti bakal dilibatkan dalam program penting ini,” ucapnya.
“Selain itu, kami juga akan menjalankan program unggul seperti membantu anak-anak dalam murottal, bahasa Arab dan lainnya,” tambahnya.
Ia berharap, program KKN yang dilakukan dapat membantu masyarakat nagari sesuai dengan kebutuhkan dan porsinya. “Semoga KKN kami berjalan lancar ke depannya dan kami mampu membantu masyarakat serta menjalankan proker dengan baik nantinya,” harapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Dedi Henida menjelaskan, kehadiran mahasiswa KKN tersebut mampu nanti membantu menjalankan Proker dari nagari untuk meningkatkan pembangunan. “Saya bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN di sini, hendaknya dapat membantu pembangunan nagari ini,” jelasnya saat menyampaikan sambutan di Masjid Raya Sungai Balantiak.
Kata dia, mahasiswa KKN dapat hendaknya berbagi ilmu dengan masyarakat nagari, tentu sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh masing-masing mahasiswa. “Kami berharap, ilmu yang mereka dapat selama kuliah mampu nanti membantu masyarakat ketika butuh bantuan,” tuturnya.
“Mahasiswa datang membawa pengetahuan maka, pulang mereka mampu meninggalkan kesan baik terhadap masyarakat setempat,” sambungnya.
Ia berharap, dengan kehadiran 27 mahasiswa UIN IB selama 40 hari tersebut, maka bisa menjalin tali silaturrahmi dan hubungan baik dengan masyarakat. “Semoga ini awal yang baik untuk kita kembali dengan rutunitas yang baru, supaya program tersebut tetap berjalan bagaimana pun,” tutupnya. (ndn)
Wartawan: Nada Asa