Oleh: Zulis Marni
(Mahasiswi KPI UIN Imam Bonjol Padang)
Kita hanya menunggu sampai asing
Tersenyum kaku menatap satu sama lain
Insan mana yang tak bertanya
Dengan kisah mawar yang tak diinginkan
Apalagi yang harus ditunggu?
Semua jelas tanpa ragu
Mempesona tapi berduri
Hanya tertutup dalam diri
Senang bukan? mempermainkan tanpa tindakan
Dengan senyum tipis yang memabukkan
Lantas tersipu lalu tertipu
Menangis meratapi diri yang begitu dungu
Tidak ada yang salah denganmu, Tuan
Hanya harapanku yang berlebihan
Esok lusa akan ku pastikan
Kamu bukan lagi yang paling mengagumkan
Ini memang pertama kali
Merenggut segala kepercayaan diri
Yang dipikir paling mengerti
Ternyata hanya jadi teman ilusi