Suarakampus.com– Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar webinar ASN Talent Academy Series 6 bertema kepemimpinan publik dengan menghadirkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, Tri Widodo Wahyu Utomo. Kegiatan berlangsung melalui live streaming di kanal YouTube LAN RI pada Jumat (23/05).
Tri Widodo mengatakan, banyak organisasi publik masih terjebak dalam pola kepemimpinan top-down. “Pimpinan puncak kerap dianggap satu-satunya penentu arah organisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pegawai di level bawah sering kali hanya menjadi pelaksana. “Hal ini menciptakan dikotomi antara elit birokrasi yang disebut es melon dan staf yang disebut umbi-umbian,” tuturnya.
Tri Widodo menjelaskan, pembagian ini memperlebar jarak antar kelompok dalam struktur kerja. “Padahal semua individu memiliki potensi kepemimpinan, meski tak memiliki jabatan struktural,” katanya.
Dalam paparannya, Deputi LAN tersebut mengajak peserta mengikis pemisahan tersebut demi organisasi yang inklusif. “Setiap orang punya peran mendukung jalannya institusi,” imbuhnya.
Tri Widodo mengutip buku karya Thomas Erikson tentang empat tipe kepribadian dalam dunia kerja. “Merah tegas dan berorientasi hasil, kuning ekspresif tapi kurang fokus, hijau menyukai stabilitas, biru perfeksionis dan analitis,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa karakter ini bukan hanya melekat pada pegawai, tetapi juga pada pemimpin. “Pimpinan merah bisa mengontrol, kuning cenderung cerewet, hijau pasif, dan biru lambat karena detail,” ungkapnya.
Menurutnya, keempat tipe tersebut bisa jadi hambatan jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan manajemen kerja yang tepat. “Pengelolaan hubungan kerja harus sesuai karakter masing-masing,” ujarnya.
Tri Widodo menegaskan, tidak ada pegawai malas atau bodoh dalam organisasi. “Yang ada hanyalah individu yang belum memahami karakternya sendiri,” katanya.
Sebagai penutup, ia mengutip buku Leader Who Had No Title karya Robin Sharma. “Kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi tentang kontribusi dan tanggung jawab,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Najwalin Syofura (Mg), Faiza Septiani Putri (Mg), Muhammad Adam (Mg)