Suarakampus.com- Nagari Simpang Bukik, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam Sumatra Barat dilanda banjir lahar dingin, malam sekitar pukul 22.30 WIB. Hal itu diakibatkan oleh tingginya curah hujan sejak tadi sore, Sabtu (11/05).
Berdasarkan pantauan tim suarakampus.com warga Nagari Simpang Bukik langsung mengevakuasi ke tempat yang aman, beberapa naik ke atap rumah. Karena sejumlah rumah warga telah dibanjiri lahar dingin seukuran pinggang orang dewasa.
Salah satu warga, Sutan Mantari mengatakan banjir lahar dingin meluap dari air sungai Nagari Simpang Bukik. “Penyebabnya tersumbat oleh batang, serta ranting- ranting pohon dari Gunung Marapi,” katanya saat diwawancara oleh wartawan suarakampus.com.
Saat itu, ia menyampaikan tidak ada korban jiwa. “Alhamdulillah, keluarga selamat. Kalau untuk barang-barang di rumah mungkin beberapa tidak terevakuasi,” katanya.
Sejumlah ladang sawah warga Nagari Simpang Bukik ikut tertindas oleh banjir lahar dingin. Hingga sejumlah rumah warga roboh akibat banjir lahar dingin tersebut.
Dua ambulance, serta dua Pemadam Kebakaran Kota Agam turut menangani.
Hingga berita dinaikkan banjir tersebut telah berangsur surut. Pihak yang berwenang telah berada dilokasi kejadian untuk mengevekuasi warga. (hkm)
Wartawan: Miftahul Rahman